ESP32 adalah sebuah chip mikrokontroler pintar buatan Espressif Systems yang sudah dilengkapi dengan Wi-Fi dan Bluetooth. Artinya, ESP32 bisa digunakan untuk membuat alat elektronik yang bisa terhubung ke internet atau berkomunikasi antar perangkat tanpa kabel.
Contoh Proyek yang Bisa Dikembangkan :
- Smart Home (lampu otomatis, alarm, pintu digital)
- Monitoring suhu, kelembaban, cahaya, cuaca
- Pengiriman data ke server atau cloud (MQTT, HTTP, Firebase, dll)
- Kendali perangkat dengan HP lewat Bluetooth
- Smart Farming: penyiram tanaman otomatis, kontrol pompa air, dll
ESP32 punya banyak keunggulan:
- Kinerja Cepat: Menggunakan dua inti prosesor (dual-core) dengan kecepatan hingga 240 MHz.
- Koneksi Lengkap: Sudah mendukung Wi-Fi dan Bluetooth Low Energy (BLE).
- Banyak Fitur Input/Output: Tersedia banyak pin untuk sensor, motor, layar, dan perangkat lainnya.
- Hemat Daya: Cocok untuk proyek yang memakai baterai.
- Mudah Diprogram: Bisa diprogram menggunakan Arduino IDE, MicroPython, atau tools lain.
Fungsi ESP32 banyak digunakan untuk:
- Proyek Internet of Things (IoT)
- Otomasi rumah (seperti smart lampu atau pintu otomatis)
- Monitoring lingkungan (seperti alat ukur suhu dan kelembaban)
- Smart farming (otomatisasi sistem pertanian)
- Robotik dan alat elektronik kreatif lainnya.
Selain itu ada banyak mikrokontroller yang beredar di pasaran saat ini seperti :
- Arduino (ATmega328, ATmega2560, dll)
- ESP8266 (Versi ESP sebelum ESP32)
- STM32 (ARM Cortex-M)
Spesifikasi ESP32:
Fitur | Jumlah/Spesifikasi |
GPIO | ~34 pin |
ADC | Hingga 18 input, 12-bit |
PWM | 16 channel, hingga 16-bit resolusi |
UART | Hingga 3 port |
I2C | Bisa dikonfigurasi di pin mana saja |
SPI | Hingga 4 perangkat SPI |
Bluetooth | Classic + BLE |
Wi-Fi | 802.11 b/g/n |
Tegangan Kerja | 3.3V |
Sebelum memulai development esp32 kita bisa memilih varian esp32 development seperti :
- ESP32 DevKit V1
- ESP32 WROOM-32
- ESP32 WROVER
- NodeMCU ESP32
Kebutuhan Dasar untuk Development
- Board ESP32
- Contohnya: ESP32 WROOM-32 (paling umum dan murah)
- Kabel USB
- Untuk upload program dan memberikan daya, bisa menggunakan micro usb/usb type c terganttung board yang akan kalian gunakan
- Software IDE
- Paling populer: Arduino IDE (user-friendly)
- Alternatif: PlatformIO, ESP-IDF (lebih profesional)
- Driver USB
- Supaya komputer bisa mengenali board (biasanya CH340 atau CP2102)
Selanjutnya kita akan coba install dan praktek mengenai ESP 32 .